Sabtu, 01 Juni 2013

Dies Natalis I Unibrah

Laporan Rektor (Dr La Syamsudin,M.Pd) pada Acara Dies Natalis Perdana 
Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara
Orasi Ilmiah oleh Prof.Dr.Mansyur Ramly,M.Si (Ketua BAN-PT Kemdikbud RI)
Penandatangan Prasasti oleh Bpk H.Hadiruddin H.Saleh 
(Pembina Yayasan Harisul Khairaat Bumi Hijrah Tidore)
Sambutan Dr.Ir.H.Hasan Husain Do'a,MT
Ketua Yayasan Harisul Khairaat Bumi Hijrah
Sambutan Dr Zainudin Notanubun,M.Pd
Koordinator Koperstis Wilayah XII Maluku,Maluku Utara,Papua,Papua Barat
Sambutan Sekjen PB NU (Dr Marsudy Suud,M.Si)

 
Sambutan Gubernur Maluku Utara diwakili oleh Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara
(Ir Bukhari)

anatomi logo unibrah


Filosofi logo UNIBRAH




Filosofi Mangrove dalam Logo Universitas Bumi Hijrah
Filosofi ini digali dari sifat dan karakter yang melekat pada Pohon Mangrove yang kemudian diserap menjadi tata nilai UNIBRAH :
No.
Filosofi Mangrove
Unsur Serapan  ke dalam
Tata Nilai UNIBRAH
1.
Mangrove merupakan pohon yang kokoh dan sangat kuat. Karena memiliki akar yang kuat dan saling menopang. Hasil riset Arya Brima Nuansa dkk (ITS: 2010) menyatakan bahwa kekuatan satu akar mangrove sama dengan satu tiang pancang. Dalam satu pohon mangrove terdapat puluhan akar nafas. “Itu bisa membuat bangunan setinggi 30 meter.”




Kokoh berdiri dengan kekuatan yang lahir dari potensi diri yang saling menopang antara satu sama lain. (Kemandirian)
2.
Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki batang pohon yang keras, tidak mudah lapuk.
Ketahanan dan survivalitas yang tinggi.
3.
Mangrove memiliki kemampuan beradaptasi dengan iklim, cuaca, yang berubah-ubah. Kemarau, hujan, panas dan dingin bukan penghalang untuk bisa tumbuh.
Inti dari kemampuan adaptasi adalah inovasi. Keinovatifan merupakan faktor penentu melakukan adaptasi. Inovasi yang menjadikan pribadi dapat berkembang dan tumbuh dalam berbagai perubahan akibat gejolak zaman.(Inovatif)
4.
Mangrove merupakan tumbuhan pelindung daratan dari abrasi laut, peredam penjalaran tsunami, tempat berkembang biaknya biota laut
Pelestari kehidupan, penyangga kelangsungan hidup mahluk hidup.
5.
Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki kemampuan mengurai zat-zat pencemar.
Kreatif mengolah berbagai potensi diri
Pencerah bagi semesta
6.
Mangrove merupakan tumbuhan dengan ciri khas akar yang menjalar keberbagai penjuru dan sangat banyak jumlahnya.
Kerja keras merealisasikan cita-cita tanpa banyak berbicara dan menonjolkan diri
Jiwa kerakyatan yang tinggi.

sejarah Logo UNIBRAH




Sekilas Sejarah Logo UNIBRAH

Logo UNIBRAH diciptakan oleh Bambang Supriyanto setelah melakukan diskusi berkepanjangan dengan La Syamsudin (Rektor UNIBRAH) tentang kondisi masyarakat di Tidore-Sofifi. Proses pembuatan sketsa logo membutuhkan waktu yang lama, karena harus menyelami detail informasi masyarakat Maluku Utara, Yayasan Harisul Khairaat, dan terawangan masa depan UNIBRAH sesuai cita-cita para pemrakarsa terutama Bapak Hi. Hadirudin Haji Saleh sebagai Ketua Pembina Yayasan dan Bapak Ir. Hasan Husain Doa, MT sebagai Ketua Pengurus Yayasan. Akhirnya logo UNIBRAH berhasil dibentuk melalui sketsa vector pada tanggal 20 Mei bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. Logo diambil dari inspirasi pohon Bakau atau Mangrove (Rhizophoraceae). Berikut penjelasan tentang alasan pemilihan mangrove.
4 Alasan memilih mangrove sebagai prototype logo UNIBRAH :
1.    Paling banyak ditemukan diseluruh pesisir pulau-pulau di Maluku Utara. Seluruh tempat di kepulauan Maluku Utara pasti menemukan tumbuhan ini.
2.    Fungsinya yang sangat vital untuk melindungi daratan pulau-pulau di Maluku Utara dari abrasi laut. Mangrove berfungsi sebagai peredam penjalaran tsunami pantai, pengurai zat-zat pencemar.
3.    Tempat pengembang biakan biota laut (ikan dan mahluk hidup lainya) yang menjadi sumber pencaharian masyarakat kepulauan Maluku Utara
4.    Memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai kayu yang dapat diolah untuk kepentingan masyarakat. Berdasarkan hasil riset, sedikitnya terdapat 64 turunan produk dari mangrove.
5.    Tumbuhan yang harus dilestarikan terutama diwilayah-wilayah kepulauan seperti Propinsi Maluku Utara.

Universitas Bumi Hijrah yang menggunakan kata “Bumi” memiliki tanggung jawab besar mewujudkan kehidupan bumi yang aman, damai, sejahtera, seimbang, berkelanjutan dan lestari yang salah satu upaya kearah itu adalah melestarikan mangrove.